Hadirmu … Ditanah kering, gersang nan panas
Menjanjikan kesuburan
Keberadaanmu Di atas tanah berlumpur, berbatu lumut nan licin
Kehidupan yang terjanjikan
Siapakah kamu
Do’amu …Dipagi nan dingin terdengar menggema menguak cakrawala
membangunkan insan yang masih asyik terbuai lelap kesengsaraan
Gerak mu yang sepanjang mentari bercanda dengan awan
mengubah getir hidup yang tak pernah berujung nan tak terbatas
berharap kan ada kepastian hidup sarat makna
Ratapmu… Dimalam nan sunyi tanda syukur berbingkai sujud pada Yang Khaliq
Siapakah kamu
Kini…
Hamparan tanah kering, gersang nan panas itu telah menjadi oase kehidupan
Diatasnya kau pancangkan bendera kebanggaan
Telah kau didik putra-putrimu dengan keteladanan
Lebih kuat nan cepat tampa mangkat
Aku bangga menjadi anakmu
Ibu…
TPI, 03-01-10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar